1. Manfaat Apresiasi Sastra
Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan apresiasi sastra pada umumnya dikemukakan sebagai berikut:
1. Mendapatkan hiburan.
2. Mengisi waktu luang.
3. Memberikan informasi yang berhubungan dengan pemerolehan nilai-nilai kehidupan.
4. Memperkaya pandangan atau wawasan kehidupan sebagai salah satu unsur yang berhubungan dengan pemberian arti maupun peningkatan nilai kehidupan manusia itu sendiri.
5. Pembaca dapat memperoleh dan memahami nilai-nilai budaya dari setiap jaman yang melahirkan cipta sastra itu sendiri.
6. Mengembangkan sikap kritis pembaca dalam mengamati perkembangan jamannya, sejalan dengan kedudukan sastra itu sendiri sebagai salah satu kreasi manusia yang mampu menjadi semacam peramal tentang perkembangan zaman itu sendiri di masa yang akan datang.
2. Dampak Apresiasi Sastra
Dampak dari kegiatan apresiasi sastra antara lain dapat memperkaya pengalaman dan menjadikannya lebih tanggap terhadap peristiwa-peristiwa di sekelilingnya. Tujuan akhirnya adalah menanam, menumbuhkan, dan mengembangkan kepekaan terhadap masalah-masalah manusiawi, pengenalan dan rasa hormatnya terhadap tata nilai – baik dalam konteks individual, maupun sosial.
Baca juga, Tips Menulis Sajak Puisi Bagus
Baca juga, Pengetahuan Pengertian Apresiasi Sastra
Baca juga, Tips Menulis Sajak Puisi Bagus
Baca juga, Pengetahuan Pengertian Apresiasi Sastra
KEGIATAN APRESIASI SASTRA
Apresiasi sastra diwujudkan dalam berbagai kegiatan. Ada empat kategori kegiatan apresiasi sastra. Kegiatan apresiasi sastra dapat mengambil bentuk langsung, tidak langsung, kegiatan dokumentatif, maupun kegiatan kreatif.
a. Kegiatan Langsung
Kegiatan apresiasi sastra secara langsung adalah kegiatan mengakrabi, menafsirkan kualitas, dan menilai karya sastra dengan berhadapan langsung dengan karya sastra yang diapresiasi. Kegiatan ini dilakukan antara lain dengan membaca karya sastra atau mendengarkan karya sastra dibaca atau dideklamasikan, baik melalui pertunjukan langsung, melalu seni yang lain, atau melalui media elektronika.
b. Kegiatan Tidak Langsung
b. Kegiatan Tidak Langsung
Kegiatan apresiasi sastra secara tidak langsung adalah kegiatan mengakrabi, menafsirkan kualitas, dan menilai karya sastra dengan tidak berhadapan langsung dengan karya sastra yang diapresiasi, tetapi melalui teori, budaya, atau sejarah yang melatarbelakangi terbentuknya suatu karya sastra. Termasuk dalam kegiatan tidak langsung antara lain kegiatan diskusi mempelajari konsep, teori, sejarah, atau ulasan yang berhubungan dengan sastra.
c. Kegiatan Dokumentatif
Kegiatan apresiasi sastra secara dokumentatif adalah kegiatan mengakrabi, menafsirkan kualitas, dan menilai karya sastra dengan cara mendokumentasikan karya sastra yang pernah dihasilkan. Termasuk dalam kegiatan dokumentatif antara lain upaya mengumpulkan atau mengadakan koleksi tentang hasil-hasil karya penyair, mengumpulkan buku, artikel, atau pembahasan tentang sastra.
d. Kegiatan Kreatif
Kegiatan apresiasi sastra secara kreatif adalah kegiatan mengakrabi, menafsirkan kualitas, dan menilai karya sastra dengan cara menulis karya sastra atau ulasan tentang karya sastra secara kreatif. Termasuk dalam kegiatan ini adalah melakukan upaya penciptaan karya sastra itu sendiri atau menulis tentang karya sastra, misalnya kritik atau sinopsis tentang karya sastra. Kegiatan kreatif biasanya dilakukan secara pribadi karena bersifat menuangkan pikiran dan ide kreatif dari diri sendiri ke dalam bentuk sastra.
0 comments:
Post a Comment