 |
| Dr.Zakir Naik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
Dr. Zakir Naik - Tingginya antusiasme perserta Public Lecture Dr Zakir Naik membuat mereka rela datang sejak subuh. Para peserta yang telah dinyatakan lolos verifikasi tiket sudah mengantre masuk Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sejak pukul 05.00 WIB. Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMY Prof Syamsul Anwar menyambut hangat kehadiran Dr Zakir Naik ke UMY. Menurutnya, kedatangan Zakir Naik ke Yogyakarta baru pertama kalinya.
Ia pun memperkenalkan Muhammadiyah secara umum dan UMY sebagai pihak penyelenggara public lecture. "Muhammadiyah bisa dibilang mempunyai dua markas, satu di Jakarta dan satunya di Yogyakarta. Namun Pimpinan pusatnya di Yogyakarta. Dan UMY merupakan salah satu badan usaha milik Muhammadiyah," jelasnya. Zakir Naik datang bersama istri dan kedua anaknya. Zakir Naik menyampaikan ceramahnya dalam public lecture bertajuk 'Religion as An Agent of Mercy and Peace' dihadapan 6000 peserta. Acara public lecture pun dapat disakaikan oleh masyarakat luas melalui siaran streaming dengan mengakses media.umy.ac.id.
(Baca juga, Profil Dr. Zakir Abdul Karim Naik)
DR. Zakir Naik sewaktu memberikan ceramah dihadapan ribuan peserta yang memadati sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (3/4/2017). Pada kesempatan siang itu, ribuan pasang mata dengan sabar menanti ceramah dai kondang yang kini sudah memasuki usia lima puluh satu tahun ini. Di kesempatan pagi itu, DR. Zakir Naik memilih tema ceramah "Religion as an Agent of Mercy and Peace", yang kurang lebih artinya agama sebagai alat pembawa kedaimaian dan keselamatan.
Umat Islam dianggap umat yang fundamentalis, ekstrimis dan intoleran. Penilaian-penilaian tersebut langsung diluruskan oleh dai kondang asal India ini. Dengan tegas DR. Zakir Naik menyanggah pendapat media internasional yang selama ini sering mengasosiasikan Islam sebagai fundamentalis. "Mereka (media internasional) tidak tahu makna fundamentalis itu sendiri dan sengaja memelintir maknanya dengan harapan umat isalam terpecah belah," tegasnya.
(Baca juga, Quotes Terkenal Dr. Zakir Abdul Karim Naik (Zakir Naik))
DR. Zakir menerangkan, fundamentalis berarti memahami dengan baik prinsip-prinsip ilmu dari suatu bidang tertentu. "Sebagai contohnya, seorang dokter yang fundamentalis ialah seorang dokter yang bisa memahami ilmu-ilmu kesehatan, serta mengetahui penyakit seorang pasien," terangnya. "Saksikan saya Zakir Naik adalah seorang findamentalis Islam, artinya saya harus bersungguh-sungguh memahami ajaran Islam dengan baik, serta menjalankan seperti apa yang telah diperintahkan oleh Islam," imbuhnya.
Untuk lebih lanjutnya lihat video dibawah...
0 comments:
Post a Comment